Setiap
orang tua memiliki naluri untuk melindungi anak dari segala yang
membahayakan. Kita mengulurkan tangan dan memeluk mereka. Kita atau baby
sitter mengerjakan pekerjaan anak agar mereka dapat menikmati permainan
mereka. Kita senantiasa berusaha agar hidup anak-anak kita nyaman.
Namun pilihan kita ini memiliki konsekuensi yang seringkali tidak kita
inginkan. Ketika kita melindungi atau mengerjakan tugas yang bisa
dikerjakan sendiri oleh anak, secara tidak sadar kita menciptakan
ketergantungan. Lebih parah lagi, anak-anakpun menjadi enggan mencari tantangan untuk membangun rasa percaya diri.
Sebenarnya
anak-anak sangat ingin untuk membangun kemandirian sejak dini.
Perhatikan saja bagaimana anak kecil ingin membantu menyapu, mengelap
meja, mengatur tempat tidur, bahkan mencuci piring. Namun kadang kita
menganggap mereka belum mampu, malahan membuat pekerjaan menjadi kurang
sempurna dan lebih lama. Keinginan anak untuk mandiri perlu didukung
dengan cara yang tepat: kapan kita membiarkan anak melakukan sendiri
tugasnya, apa yang harus kita lakukan ketika mereka butuh bantuan, dan
apa yang sebaiknya kita lakukan ketika hasilnya kurang bagus.
Bagaimana mengajarkan kapada anak, kemandirian, mengandalkan diri sendiri dan kepercayaan diri?
Dorongan
Orangtua
perlu mendukung anak-anak dalam pencarian kemandirian secara alami.
Ajarkan pada anak bahwa bantuan mereka sangat berarti bagi keluarga.
Cara terbaik adalah dengan memberikan tugas sehari-hari
yang sesuai dengan umur mereka. Anak balita bisa diberi tugas memilih
makanan dan snack sendiri, memilih pakaian yang akan dipakai. Bagi yang
sudah mampu bisa membantu membawa piring ke tempat cuci piring,
memilah-milah pakaian, merapikan mainannya.
Dorong
anak untuk mencoba sendiri dulu. Kebanyakan orang dewasa terlalu
membantu anak sehingga anak terlatih untuk meminta tolong daripada
mencoba sendiri. Jika anak meminta tolong, pikirkan dulu, jika anda
percaya ia bisa melakukan sendiri mintalah ia mencobanya. Jika ia tidak
bisa, tawarkan bantuan, tapi ajarkan cara melakukannya.
Keberhasilan anak dalam mengerjakan tugas akan membangun rasa percaya dirinya. Berikan
pekerjaan yang dapat mereka selesaikan. Jika anda khawatir dengan
keselamatan atau hasil kerja mereka, berikan tugas yang lain.
Ijin
Anak-anak
yang diijinkan melakukan hal-hal sendiri membangun keandalan diri.
Sejak dini, tinggalkan anak anda sendirian sebentar. Berikan mainan yang
bisa dimainkannya sendiri. Mereka akan menyadari bahwa mereka aman dan
dapat melakukan berbagai hal tanpa kehadiran anda dalam ruangan yang
sama. Tugas sehari-hari di rumah, hobi dan pekerjaan rumah juga
membangun kemandirian. Berikut ini beberapa metode untuk membantu anak-anak mencapai sukses diri.
- Perhatikan apakah anda sudah menjadi contoh yang baik. Apakah anda banyak meminta tolong pembantu atau mengerjakan sendiri.
- Tunjukkan bagaimana mengerjakan project langkah demi langkah.
- Diskusikan dengan anak tujuan dari tugas sehingga mereka menempuh arah yang benar.
- Buatlah tugas menjadi menyenangkan. Hitung waktunya memakai timer. Lakukan dengan tarian. Urutannya dibalik. Ciptakan permainan.
- Hal ini mungkin sulit bagi orang tua yang perfeksionis, tapi penting sekali membiarkan anak-anak mengerjakannya dengan cara mereka sendiri. Anda bisa menetapkan batas waktunya.
- Pecah tugas menjadi bagian-bagian yang leih kecil agar anak berhasil setiap kali mengerjakannya.
- Biarkan mereka gagal. Biarkan anak-anak mencoba melakukan hal-hal dengan cara mereka sendiri dan belajar dari kegagalan.
- Latih anak untuk menerima konsekuensi bila mereka lupa melakukan tugasnya. Jangan kerjakan pekerjaan itu untuk mereka.
Belajar dari Kesalahan
Bagian
dari mengandalkan diri sendiri berarti belajar dari kesalahan. Berikut
ini beberapa tips untuk membantu anak terus melanjutkan pada saat
terjadi kesalahan.
- Ingatkan anak anda bahwa setiap orang membuat kesalahan
- Tunjukkan banyak hal yang bisa dipelajari dari kesalahan. Tunjukkan juga hal-hal yang mereka lakukan dengan benar.
- Bersama-sama, carilah alternatif bagaimana tugas itu bisa diselesaikan dengan cara yang berbeda.
- Doronglah mereka untuk melakukan pekerjaan menggunakan pendekatan mereka yang baru.
- Jangan lupa mengatakan bahwa anda menyayangi mereka apa pun yang terjadi
Melindungi
anak dari bahaya merupakan kewajiban orang tua, namun juga penting
untuk melepaskan mereka menjelajah mencoba hal yang baru, bersatu dengan
kehidupan dan bahkan untuk gagal. Begitulah mereka belajar mengandalkan
diri sendiri. Dalam jangka panjang, anak-anak yang tidak diajari
kemandirian, akan kehilangan rasa percaya diri dan sangat sulit untuk
mempelajarinya kelak.
Berikan suport penuh untuk kemandirian anak anda. Ijinkan anak melakukan berbagai hal dengan cara mereka sendiri dan dampingi
mereka selama belajar. Mungkin hadiah terbesar yang dapat anda berikan
adalah membantu anak belajar dari kesalahan dan mengisi hidup dengan
rasa percaya diri serta mampu mengandalkan diri sendiri. Tentunya hal-hal tersebut sangat mereka perlukan untuk sukses dalam hidup.
(Sumber : Internet)